Tahukah anda bahwa tidak semua buah selalu menyehatkan? Selain dampak yang
menyehatkan buah yang sudah tercemar pestisida dapat menyebabkan penyakit
didalam tubuh kita.
Berikut ini 10 buah yang beresiko tercemar pestisida :
1.
Stroberi
Mengapa stroberi berisiko? "Stroberi adalah jenis buah yang tumbuh
dekat dengan tanah, tempat dimana serangga hidup Oleh karenanya petani
menggunakan pestisida untuk membasmi serangga tersebut. Untuk memperpanjang
umur simpan, petani juga menggunakan fungisida, bahkan setelah panen.
Untuk mengurangi bahaya pestisida pada stroberi, belilah stroberi organik.
Sebuah studi pada tahun 2008 di Emory University dan University of Washington
menemukan bahwa kadar pestisida tertentu turun menjadi tidak terdeteksi dalam
urine anak-anak yang beralih ke sayuran dan buah organik.
2.
Seledri
Seledri memerlukan waktu berbulan-bulan untuk tumbuh sehingga seledri akan
terkena pestisida dalam periode waktu yang lama. Tidak seperti brokoli, yang
dinaungi oleh daun besar di semak-semak besar, seledri tidak terlindungi dari
pestisida.
Untuk mengurangi bahaya pestisida pada seledri, belilah seledri organik
atau seledri yang dijual di pasar-pasar. "Seledri yang dijual di pasar
biasanya berasal dari petani kecil yang tidak mampu atau memilih untuk tidak
menggunakan pestisida mahal.
3. Buah
Persik (peach)
Untuk meningkatkan produksi, petani menggunakan pestisida pada tanaman yang
rentan terhadap serangga, seperti buah persik. Buah persik berkulit sangat
tipis, yang membuatnya mudah dimasuki serangga dan pestisida.
Petani ingin mencegah penyakit yang dapat mengurangi jumlah produksi buah
persik dengan menggunakan pestisida. Pada bulan Agustus tahun 2009, Chicago
Tribune melaporkan bahwa penyelidikan USDA menunjukkan lebih dari 50 senyawa
pada pestisida didapati pada buah persik domestik maupun impor.
4. Apel
Perusahaan Kimia membuat pestisida khusus untuk apel karena buah ini sangat
populer dan banyak ditanam.
Untuk mengurangi bahaya pestisida pada apel, belilah apel organik lalu
gosok sampai bersih dan kupas kulitnya sebelum dimakan. "Ketika membeli
apel organik, jangan terlalu terpaku pada penampilan," kata Lu. Mungkin
saja tidak terlihat sebagus apel biasa karena apel organik tumbuh tanpa
pestisida, sehingga lebih baik untuk dikonsumsi.
5.
Blueberi
Blueberi, sebagian besar tumbuh di Amerika Utara. Buah ini sangat rentan
terhadap hama karena kulitnya sangat rapuh. Pestisida yang digunakan petani
akan masuk ke daging buah.
"Jangan membekukan blueberi karena pembekuan akan mempertahankan
pestisida. Meskipun beberapa pestisida lama-kelamaan memudar, itu tidak akan
terjadi di dalam freezer..
Jika Anda ingin mengonsumsi bluberi, belilah dari petani lokal organik atau
dari petani yang tidak menggunakan pestisida, dan cuci sampai bersih.
Buah-buahan seperti blueberi dan stroberi secara umum, cenderung lebih rentan
terhadap pestisida dibandingkan buah lain seperti kiwi dan pisang karena
kulitnya yang tipis.
6.
Paprika Manis
Paprika berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, paprika manis adalah
bentuk matang dari varietas paprika hijau yang lebih pahit. Paprika manis yang
sudah dewasa memerlukan waktu yang lama dan terpapar pestisida lebih banyak
daripada paprika hijau.
Untuk mengurangi bahaya pestisida pada paprika manis, cobalah yang organik
atau membeli dari petani pasar atau pilihlah paprika hijau.
7. Bayam
Karena daunnya tumbuh di atas tanah, bayam memiliki banyak permukaan
terbuka yang akan disemprot dengan pestisida. Sehingga sulit membunuh bakteri
pada bayam. Belilah bayam yang organik agar risiko pestisida saat mengonsumsi
bayam dapat dicegah.
8. Buah
Ceri
Buah ceri tersembunyi di balik daun untuk tetap aman dari lalat buah dan
ngengat, tapi petani cenderung menggunakan bahan kimia untuk mendapatkan hasil
panen yang baik. Satu-satunya cara untuk mencegah pestisida masuk melalui buah
ceri adalah dengan membeli buah ceri organik.
9.
Kentang
Hanya karena kentang tumbuh di bawah tanah, tidak berarti mereka aman dari
pestisida "Kami menemukan pestisida di bawah tanah sayuran. Mereka
mengambil itu dari daun atau tanah di sekitar mereka," kata Riederer.
Biasanya pada awal musim tanam, petani menyuntikkan pestisida ke dalam
tanah. Jika petani menanam pada skala yang sangat kecil, mungkin tidak perlu
banyak bahan kimia. Carilah kentang yang ditanam oleh perkebunan lokal kecil
atau coba ubi jalar, yang merupakan sayuran terbersih yang telah diuji oleh
EWG.
10.
Anggur
Anggur lunak dan berkulit tipis sangat rentan terpapar pestisida. Untuk
mengusir ngengat anggur dan hama lainnya, petani sering beralih ke pestisida.
Hindarilah anggur impor, kecuali yang ditanam secara organik.